Golkar siapkan Airlangga jadi pendamping Jokowi

Partai Golongan Karya (Golkar) siap memberikan rekomendasi kandidat yang cocok mendampingi Jokowi dalam pilpres mendatang. Tak tanggung-tanggung, partai berlogo beringin tersebut bahkan dikabarkan telah menyiapkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Politisi Golkar Muhammad Sarmuji menuturkan, ide itu memang ada dalam internal Golkar. Namun kepastianya belum terjamin.

"Memang ada sebagian suara kader yang menyuarakan alangkah baiknya kalau ketua umum kita itu diambil jadi cawapres," ujar anggota DPR RI periode 2014-2019 itu.

Alasan penunjukan Airlangga karena ia adalah sosok yang kompeten dan profesional. Bahkan dalam kancah politik dan ekonomi, Airlangga bukanlah pemain baru. Rekam jejaknya sebagai mantan Menteri Perindustrian di era Jokowi membuatnya paham isu di sektor riil. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Emiten Indonesia periode 2011-2014.

Sementara di bidang politik, Airlangga sudah kenyang makan garam dengan bergabung menjadi anggota DPR periode 2006 hingga 2009. Lalu terpilih kembali pada periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat V dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI, yang membidangi perindustrian, perdagangan, UMKM, investasi, dan BUMN.

Airlangga akan diusung oleh Partai Golkar apabila Jokowi meminta. "Itu seandainya kita diminta, tetapi kan kita serahkan kepada Pak Jokowi untuk seterusnya," ujarnya selepas acara rilis survei Indo Barometer.

Ambisi Golkar dalam mengusung Airlangga tidak berlebihan, semua kepastian tergantung permintaan calon presiden usungan Golkar di pilpres 2019 mendatang.