sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hasil survei LSI Denny JA, Prabowo didukung wong cilik?

Di semua level ekonomi, dengan pendapatan 2 juta/bulan, 2-4 juta/bulan, dan di atas 4 juta/bulan terlihat partai pro-Prabowo yang unggul.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 31 Agst 2023 08:40 WIB
Hasil survei LSI Denny JA, Prabowo didukung wong cilik?

Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis dukungan suara para bakal calon presiden (bacapres) dari berbagai kalangan. Para bacapres adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Pendiri LSI, Denny JA mengatakan, dari sisi pendidikan, partai pro-Prabowo  unggul di masyarakat dengan pendidikan SD, SMP dan SMA. Pada pendidikan SD ke bawah, partai pro-Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 41,1%. 

"Urutan kedua adalah partai pro-Ganjar dengan dukungan sebesar 24,5%. Kemudian partai pro-Anies sebesar 12,4%," kata Denny JA dalam keterangan, Rabu (30/8).

Ia melanjutkan, pada pendidikan SMP sederajat partai pro-Prabowo unggul dengan dukungan 40,5%. Urutan selanjutnya adalah partai pro-Ganjar dengan dukungan sebesar 25,3% dan partai pro-Anies sebesar 16,7%

Sementara, di pendidikan SMA sederajat partai pro-Prabowo unggul dengan dukungan 40,8%. Urutan selanjutnya adalah partai pro-Ganjar dengan dukungan sebesar 26,3% dan partai pro-Anies sebesar 13,1%

Pada pendidikan tamatan D3 ke atas, partai pro-Ganjar yang unggul. Di tingkat pendidikan ini, partai pro-Ganjar mendapatkan dukungan terbesar dengan 24,5%. 

Urutan selanjutnya adalah partai pro-Anies dengan 23,6%. Kemudian partai pro-Prabowo sebesar 19.6%. 

"Menarik di tingkat pendidikan ini, karena yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab merupakan angka yang tertinggi sebesar 29,5%," ujarnya.

Sponsored

Dalam sisi ekonomi, kata Denny, di semua level ekonomi, dengan pendapatan 2 juta/bulan, 2-4 juta/bulan, dan di atas 4 juta/bulan terlihat partai pro-Prabowo yang unggul. Dukungan terbesar dari sisi ekonomi untuk partai pro-Prabowo berasal dari level pendapatan dibawah 2 juta/bulan sebesar 44%. Kemudian level pendapatan 2-4 juta/bulan sebesar 34,3% dan di atas 4 juta per bulan sebesar 32,4%. 

Namun, pada pro-Ganjar dalam sisi ekonomi, paling tinggi dukungan berasal dari level ekonomi 4 juta/bulan ke atas sebesar 27,2%. Kemudian pendapatan 2-4 juta/bulan sebesar 25,2%, dan di bawah 2 juta/bulan sebesar 24,6%.

"Untuk Partai pro-Anies, paling tinggi dukungan berasal dari ekonomi pendapatan di atas 4 juta/bulan sebesar 20,8%, kemudian 2-4 juta/bulan sebesar 16,9%, dan pendapatan di bawah 2 juta/bulan sebesar 10,9%," ucapnya.

Dari sisi generasi, secara sederhana dikelompokan generasi berdasarkan usia. Generasi Z berusia 17-21 tahun (lahir 2002 ke atas, dan sudah mempunyai hak pilih). Generasi milenial usia 22-42 tahun (lahir 1981-2001). Usia diatas 42 tahun, dikelompokan menjadi generasi lainnya.

Di generasi Z, partai pro-Ganjar yang unggul. Di generasi ini partai pro-Ganjar mendapatkan 37,7%. Partai pro-Prabowo mendapatkan 15,8%. Partai pro-Anies mendapatkan 5,4%.

Sementara, pada generasi milenial partai pro-Prabowo yang unggul. Di generasi ini partai pro-Prabowo mendapatkan 43,6%. Partai pro-Ganjar mendapatkan 24,5%. Partai pro-Anies mendapatkan 15,8%.

Pada generasi lainnya, partai pro-Prabowo kembali unggul. Di generasi ini partai pro-Prabowo mendapatkan 37,2%. Partai pro-Ganjar mendapatkan 24,6%. Partai pro-Anies mendapatkan 14,2%.

Dari sisi teritori wilayah, di lima wilayah (Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku-Papua) partai pro-Prabowo unggul. Di Pulau Jawa, partai pro-Prabowo unggul dengan 36%, Sumatera (34,4%), Sulawesi (43%), Kalimantan (72%).

Di satu wilayah (Bali-NTB-NTT) partai pro-Anies yang unggul. Di wilayah ini partai pro-Anies mendapatkan 32,5%. Partai pro-Prabowo mendapatkan 23,4%. Partai pro-Ganjar mendapatkan 11,6%.

Dari sisi gender, laki-laki dan perempuan, partai pro-Prabowo unggul di keduanya. Di laki-laki partai pro-Prabowo unggul dengan 38,1%. Di perempuan, partai pro-Prabowo unggul dengan 39,8%

Di sisi pemeluk agama, di pemilih Islam partai pro-Prabowo yang unggul. Di segmen ini partai pro-Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 40,2%. Partai pro-Ganjar mendapatkan dukungan sebesar 22,5%. Partai pro-Anies mendapatkan dukungan sebesar 14,6%.

Di pemilih non-Islam, partai pro-Ganjar yang unggul. Sebesar 44,3% mendukung partai pro-Ganjar. Sebesar 30,1% mendukung partai pro-Prabowo. Sebesar 13,9% mendukung partai pro-Anies.

Merujuk pengguna Email, Facebook, Tik Tok dan WhatsApp, partai pro-Prabowo unggul. Di pengguna email partai pro-Prabowo meraih 34,2%. Di pengguna Facebook meraih 36,5%. Di pengguna Tiktok meraih 38,1%. Di pengguna WhatsApp meraih 34,7%.

Di pengguna Twitter (X) dan Instagram, partai pro-Ganjar yang unggul. Di pengguna Twitter (X), partai pro-Ganjar mendapatkan 29,8%. Di pengguna Instagram partai pro-Ganjar mendapatkan 29,1%. 

"Mesin partai pendukung Prabowo memang lebih banyak pemilihnya dibanding mesin partai capres Ganjar, juga mesin partai capres Anies. Sisa persoalan kemudian, bagaimana menerjemahkan besarnya pemilih partai agar juga memilih capres yang bersangkutan di bulan Februari 2024 nanti, kurang enam bulan lagi," katanya menjelaskan.

Berita Lainnya
×
tekid