Hindari spekulasi, Pertamina didesak usut penyebab kebakaran kilang Balongan

Anggota Komisi VI DPR RI, Achmad Baidowi, meminta pemerintah dan PT Pertamina (Persero) agar segera mengidentifikasi penyebab kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU Balongan, Kabupaten Imdramayu, Jawa Barat.

"Pemerintah agar segera menemukan akar masalahnya, apakah terjadi human error, kerusakan atau kemungkinan sabotase. Kepastian ini penting agar tidak melahirkan spekulasi baru," kata Baidowi, dalam keterangannya, Senin (29/3).

Politikus sapaan akrab Awiek ini juga meminta Pertamina bersama pemerintah untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga di sekirar kilang minyak. Dia menyarankan agar warga dievakuasi bila kondisi kebakaran telah memasuki fase darurat.

Politikus PPP ini juga meminta Pertamina untuk melakukan pengecekan terhadap kilang minyak lainnya guna tidak terjadi kebakaran seperti di Balongan. Awiek juga mendesak pemerintah untuk memastikan ketersediaan BBM akibat gangguan di Balongan.

"Jangan sampai merembet pada pasokan BBM kepada masyarakat, karena hampir pasti akan ada pengaruh akibat insiden balongan," ujar dia.

Sebagai informasi, kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (19/3) dini hari ini. Langit di sekitar lokasi kebakaran memerah disertai kepulan asap pekat membumbung tinggi di sekitar tempat kejadian.

Pertamina telah mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari unit kilang terdekat yakni Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu untuk segera mengupayakan pemadaman kebakaran kilang minyak Balongan yang terjadi pada pukul 00.45 WIB dini hari tadi.

"Telah terjadi insiden yang menyebabkan terjadinya kebakaran di tangki T301G. Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir," bunyi keterangan tertulis Pertamina, Senin (29/3).