Prabowo umumkan cawapres usai deklarasi Jokowi

Setelah didesak Partai Keadilan Sosial (PKS) untuk segera mendeklarasikan nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang, sampai saat ini Gerindra maupun Prabowo belum juga menetapkan pilihan. Menurut Ketua DPP Gerindra Desmond J. Mahesa, Prabowo menunggu Jokowi untuk mendeklarasikan cawapresnya.

“Kan jelas dari statement Pak Prabowo bahwa Pak Prabowo akan mendeklarasikan setelah Pak Jokowi mendeklarasikan siapa cawapresnya,” kata Desmon di Gedung DPR RI (18/5).

Desmon menambahkan, terkait pilihan cawapres dan waktu deklarasi bergantung pada keputusan Sohibul Iman sebagai Presiden PKS, Ketua Majelis Syuro, dan Prabowo. Mengenai pengerucutan nama-nama yang disodorkan sebagai cawapres Prabowo, menurutnya hal itu hanya keinginan beberapa individu untuk mempercepat proses pemilihan.

“Ini keinginan anggota-anggota partai yang bersifat individual untuk mempercepat proses,” tuturnya 

Meski demikian, Desmon menegaskan Gerindra dan PKS sudah satu pikiran. Menanggapi usulan Sohibul Iman yang meminta deklarasi cawapres pada Agustus mendatang pun ditanggapi Desmon sebagai pendapat pribadi Presiden PKS saja. Ia pun menyerahkan waktu pendeklarasian tersebut kepada kesepakatan mereka bertiga.

Mengenai masih adanya kemungkinan untuk Prabowo menyerahkan mandatnya kepada orang lain, Desmon masih meyakini Gerindra sepakat mendukung Prabowo tetap maju. Namun ia juga tidak menampik, Prabowo akan tetap melihat bagaimana situasi politik yang ada.

“Semua keputusan diserahkan kepada Pak Prabowo. Ya kalau dibilang peluang itu bisa ada bisa tidak ada,” ucapnya.