sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dianggap punya nilai plus, Prabowo tidak perlu poles citra hadapi Pilpres 2024

Keunggulan ini pula yang menjadikan Prabowo Subianto tidak perlu tergesa-gesa mendeklaraiskan diri sebagai capres.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Selasa, 12 Apr 2022 04:35 WIB
Dianggap punya nilai plus, Prabowo tidak perlu poles citra hadapi Pilpres 2024

Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto, memiliki keunggulan dibandingkan nama-nama lain yang digadang-gadang akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Nilai plus ini menjadikan mantan Danjen Kopassus itu tidak perlu melakukan kegiatan politik seperti memoles citranya untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Keunggulan ini pula yang membuat Prabowo tak tergesa-gesa mengumumkan secara resmi siap maju pada Pilpres 2024. Lalu, membuatnya tidak perlu terlalu menonjolkan aktivitas politik guna mencari simpati publik.

Akademisi Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Surya Vandiantara, keunggulan yang dimiliki Prabowo adalah tingkat keterpilihan dan popularitas yang tinggi.

"Sehingga, sudah cukup bagi Prabowo menjaga elektabilitas dan popularitas melalui kinerja yang baik sebagai Menteri Pertahanan dan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra," katanya kepada Alinea.id, Senin (11/4).

Nilai lebih Prabowo berikutnya adalah menjadi ketum partai politik (parpol). Hal ini membuatnya harus menjalankan mekanisme organisasi dalam menentukan arah pada 2024 nanti.

"Berbeda dengan kandidat yang belum tergabung dalam partai politik. Mereka bisa dengan lepas untuk mendeklarasikan diri sebagai kandidat," jelasnya.

Lebih jauh, Surya menerangkan, tingginya elektabilitas Prabowo dipengaruhi pengalamannya pada dua pilpres sebelumnya. Imbasnya, basis dukungan kepadanya tidak terbatas kader Partai Gerindra.

Posisinya selaku Ketum Partai Gerindra juga menguntungkan. Pangkalnya, membuat Prabowo perlu menyerap berbagai aspirasi kader dan menjaga dinamika internal partai agar mempertahankan atau bahkan meningkatkan jumlah pemilih, baik di legislatif ataupun eksekutif pada masing-masing tingkatan. "Sehingga, dukungan kader partai dan pemilih Gerindra merupakan basis utama bagi Prabowo."

Sponsored

Kemudian, tugasnya sebagai Menhan Kabinet Indonesia Maju. Surya menilai, jabatan tersebut merupakan modal yang sangat baik bagi putra ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo itu jika sukses melaksanakan tugas yang diemban.

"Sehingga, popularitas dan elektabilitas Prabowo bisa terus terjaga melalui berbagai capaian sebagai Menteri Pertahanan," ucapnya. "Berdasarkan tiga dimensi tersebut, sudah selayaknya Prabowo mendapatkan persepsi publik yang cukup tinggi," tandasnya.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, sebelumnya menyatakan, seluruh kader partai tidak meragukan kepastian Prabowo maju pada Pilpres 2024. Namun, sampai sekarang memilih berkonsentrasi penuh menjalankan tugasnya sebagai menhan sehingga sampai sekarang tidak pernah melakukan gimik politik.

Apalagi, imbuhnya, Prabowo memahami kepentingan negara lebih prioritas daripada kerja-kerja politik. Terlebih, geopolitik dunia saat ini dalam ketidakpastian menyusul terjadinya perang Rusia-Ukraina.

"Yang dikerjakan Pak Prabowo sebagai Menhan adalah untuk menguatkan basis pertahanan Indonesia. Dunia dalam ancaman perang, Ukraina perang dengan Rusia. Fenomena ini menyebabkan banyak negara-negara di dunia merasa ada ancaman yang sama, bahwa kapan pun negara kita bisa dalam ancaman," bebernya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4).

Muzani melanjutkan, banyak tokoh yang lebih mengedepankan hiburan dibandingkan substansi di media sosial. Rakyat pun seakan-akan terhibur. Faktanya, persoalan substansi kemiskinan, pengangguran, dan lainnya tak tersentuh.

"Itu sebabnya Pak Prabowo lebih memilih subtansi daripada sekadar seremoni. Beliau lebih memilih untuk melakukan diplomasi pertahanan dengan banyak negara dunia untuk penguatan pertahanan dan kekuatan militer kita," tandas Wakil Ketua MPR ini.

Berita Lainnya
×
tekid