close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah). Foto Alinea.id/Benny M.
icon caption
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah). Foto Alinea.id/Benny M.
Politik
Selasa, 04 November 2025 16:47

Tito Karnavian: RI akan jadi kekuatan ekonomi keempat dunia

Indonesia akan sejajar dengan Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.
swipe

Indonesia memiliki peluang besar menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia pada 2045. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sriwijaya Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian dalam orasi ilmiahnya yang bertajuk “Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Indonesia Emas 2045” pada peringatan Dies Natalis ke-65 Universitas Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (3/11). 

Menurut Tito, World Bank dan McKinsey memprediksi Indonesia akan menjadi negara berpenghasilan tinggi dan berhasil keluar dari jebakan middle income trap. Tito menyebut, Indonesia memiliki empat modal utama untuk mewujudkan cita-cita tersebut: bonus demografi yang besar, wilayah luas, sumber daya alam melimpah, dan posisi geografis strategis di jalur perdagangan dunia.

Tito mencontohkan kesuksesan Tiongkok yang kini menjadi kekuatan ekonomi dunia berkat peningkatan kualitas sumber daya manusianya (SDM). Ia meyakini, Indonesia bisa menempuh jalan yang sama jika mampu mengelola modal besar yang dimilikinya dengan tepat, terutama dengan investasi serius pada peningkatan kualitas SDM.

“Sumber daya manusia produktif itu kunci. Sewaktu saya kuliah di Singapura, saya pelajari bagaimana negara itu tidak punya sumber daya alam, tapi fokus membangun pendidikan dan SDM. Hasilnya, Singapura menjadi salah satu negara paling sejahtera di dunia,” ujar Tito.

Menurut Tito, berbagai lembaga internasional telah memprediksi Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi keempat dunia pada 2045, sejajar dengan Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Namun, ia menegaskan, prediksi itu hanya akan terwujud jika bangsa ini mampu membangun manusia unggul dan berdaya saing tinggi.

Karena itu, Tito menilai perguruan tinggi harus mengambil peran strategis sebagai think tank bangsa, yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi sumber gagasan, inovasi, dan solusi kebijakan berbasis riset.

“Kampus jangan terjebak pada metode riset lama. Perguruan tinggi harus berani melompat ke riset berbasis STEM (sains, teknologi, engineering, dan matematika) agar bisa melahirkan terobosan nyata untuk kemajuan bangsa,” tegas Tito.

Lebih lanjut, ia menyebut, perguruan tinggi harus menjadi agent of change yang menggerakkan perubahan budaya masyarakat menuju produktivitas dan inovasi. Kampus, menurut Tito, harus berperan aktif memberikan masukan ilmiah kepada pemerintah dan menjadi katalis perubahan sosial yang positif.

Tito menambahkan, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto saat ini juga berupaya keras menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045 melalui berbagai program pendidikan, seperti Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda.

“Kita harus fokus meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Seperti yang dilakukan Singapura dan Tiongkok, investasi terbesar suatu bangsa bukan pada sumber daya alam, tapi pada manusia,” tutur Tito.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
sat
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan