Timnas tumbangkan Thailand, PAN: Tolok ukur nilai keberhasilan Erick Thohir

Partai Amanat Nasional (PAN) menilai, nama Ketua Umum Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, semakin diperhitungkan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebab, tim nasional (timnas) keluar sebagai juara cabang olahraga (cabor) sepak bola pada SEA Games 2023 di Kamboja.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, mengatakan, kemenangan itu tidak lepas dari "tangan dingin" Erick Thohir sebagai nahkoda PSSI. Indonesia menjadi juara usai menaklukkan Thailand dengan skor akhir 5-2.

"Kita berharap prestasi ini salah satu tolok ukur publik menilai rekam jejak Pak Erick Thohir," katanya kepada Alinea.id, Rabu (17/5).

Eddy menyebut, masih banyak keberhasilan Erick lainnya. Baginya, kesuksesan tersebut menjadi bukti kepada masyarakat bahwa Menteri BUMN itu layak diperhitungkan dalam pemilu nanti.

"Untuk membuktikan ke masyarakat bahwa ada tokoh pemimpin muda yang memang pantas jntuk diproyeksikan ke pentas nasional di tahun 2024," ujarnya.

Dalam laga puncak, Indonesia berhasil membuka keunggulan 1-0 lewat tandukan Ramadhan Sananta pada menit ke-20 usai meneruskan lemparan jarak jauh Alfeandra Dewangga. Menjelang akhir paruh pertama, timnas menambah gol melalui sontekan Sananta meneruskan umpan jarak jauh Rizky Ridho yang berhasil mengelabui kiper Thailand.

Pemain Thailand sempat melakukan protes karena tendangan Rizky Ridho dinilai bola fair play. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Pada menit ke-66, Thailand memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 lewat tandukan Anan Yodsangwal yang meneruskan umpan sepak pojok rekannya. Pada perpanjangan waktu, Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol. Pertandingan berlanjut ke babak tambahan.

Indonesia kembali unggul setelah sontekan Irfan Jauhari pada menit ke-92 "merobek" jalan gawang lawan. Fajar Fathur Rahman memperlebar jarak usai tembakannya tidak bisa diamankan kiper Thailand, Thirawoot Sraunson.

Thailand, yang berusaha mengejar ketertinggalan, justru kehilangan Anan karena diganjar kartu kuning kedua. Kekurangan pemain skuad "Gajah Perang" menjadi angin segar bagi Indonesia.

Sebelum peluit panjang ditiup, Beckham Putra Nugraha mencetak gol pemungkas dan mengubah skor menjadi 5-2.