350.000 UMKM sudah bergabung ekosistem digital BRI

UMKM dikelompokkan berdasarkan kompetensinya agar pelatihan yang diberikan dapat lebih sesuai dengan kondisi masing-masing UMKM.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI Persero) Tbk terus memberikan dukungan terhadap para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Foto humas BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melalui Rumah BUMN (RB), terus berkomitmen memberdayakan pelaku UMKM dengan memberikan literasi bisnis dan digital. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM yang berorientasi kepada go modern, go digital, go online, and go global.

Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto mengatakan, sepanjang 2020, tercatat sebanyak 350.000 pelaku UMKM yang bernaung di 56 RB yang dikelola BRI, telah tergabung dalam ekosistem digital.

Dalam ekosistem tersebut, para pelaku UMKM diberikan pendampingan (workshop dan coaching) dengan harapan bukan hanya siap secara bisnis dan terpapar digitalisasi, tetapi juga naik kelas dan masuk ke pasar global.

“Kami mendorong agar pelaku UMKM melek teknologi dan mampu menjadi teknopreneur, sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka. Pelaku usaha juga mendapatkan pelatihan metode atau cara bagaimana memperluas akses pasar secara online, melalui platform Indonesia Mal dan PADI UMKM,” ujar Catur dalam keterangan resminya, Kamis (14/1).

Di Rumah BUMN, UMKM dikelompokkan berdasarkan kompetensinya agar pelatihan yang diberikan dapat lebih sesuai dengan kondisi masing-masing UMKM. Yaitu, mulai dari tahap kompetensi tradisional, berkembang, dan modern. Pada masing-masing kelompok tersebut, BRI telah menyiapkan modul yang sesuai dengan kompetensi tersebut.