6 bankir senior pindah ke BNI, Mandiri bakal gelar RUPSLB

Enam bankir senior Bank Mandiri ditunjuk untuk mengisi jabatan di BNI.

Nasabah bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Foto Antara/M Risyal Hidayat/hp.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyatakan dukungannya ke arah kebijakan Kementerian BUMN dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini disampaikan menyusul penunjukan beberapa jajaran manajemen senior Bank Mandiri untuk mengisi jabatan di PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Rabu (2/9).

Sederet nama yang pindah ke BBNI adalah mantan Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, mantan Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir, mantan Senior Executive Vice President Wholesale Risk Bank Mandiri David Pirzada, mantan Senior Vice President SME Banking Muhammad Iqbal, dan mantan Senior Vice President Strategy & Performance Management Bank Mandiri Novita Widya Anggraini.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan pihaknya meyakini Kementerian BUMN akan menempatkan talenta-talenta terbaik untuk memperkuat jajaran manajemen di seluruh perusahaan BUMN, termasuk di sektor perbankan.

“Meskipun dengan berat hati karena harus melepas insan Mandirian terbaik, kami tetap bersyukur karena talenta Bank Mandiri kembali dipercaya memperkuat bank BUMN lain agar dapat bersama-sama membangun ekonomi nasional. Khususnya di tengah tekanan bisnis dan ketidakpastian yang tinggi akibat pandemi Covid-19.” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (2/9).

Hery juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi para mantan pejabat tersebut kepada perseroan, dalam menjaga keberlangsungan bisnis perseroan.