Adaro Energy tebar dividen Rp2,1 triliun dari laba bersih 2020

Adaro membagikan dividen Rp2,1 triliun atau 99% dari laba bersih perseroan di 2020.

Ilustrasi. Dokumentasi Adaro Energy.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) menyetujui pembagian dividen 99% atau sebesar US$146,8 juta setara Rp2,1 triliun (kurs Rp14.500/US$) dari laba bersih perseroan di 2020 sebesar US$147 atau Rp2,1 triliun. Sementara, sisanya sebesar US$110.800 atau Rp1,6 miliar akan dialokasikan sebagai laba ditahan.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan, pihaknya berhasil mencapai panduan dan mempertahankan marhin yang sehat, melalui fokus berkesinambungan pada keunggulan operasi dan pengendalian biaya.

"Kami menjaga komitmen untuk memberikan pengembalian pemegang saham dengan membagikan dividen tunai secara berkala, yang mencapai US$146,8 juta untuk 2020," kata Garibaldi dalam keterangan resminya, yang dikutip pada Selasa (27/4).

Dia melanjutkan, pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi industri batu bara pada 2020 dan menyebabkan penurunan signifikan terhadap permintaan maupun harga batu bara.

Pihaknya memperkirakan prospek yang lebih positif pada 2021. Dia memastikan akan berfokus meningkatkan keunggulan operasional, pengendalian biaya, dan efisiensi untuk mengatasi volatilitas industri.