AFPI fokus perkuat ekosistem keuangan digital

AFPI ingin memperkuat perannya sebagai penyedia layanan pinjaman online atau fintech pendanaan.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) terus berbenah seiring semakin berkembangnya industri fintech peer to peer (P2P) lending di tanah air. Kepengurusan AFPI 2020-2023 yang baru terbentuk akan fokus pada memperkuat ekosistem keuangan digital demi meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.

Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi mengatakan, fokus asosiasi adalah meningkatkan peran AFPI sebagai penyedia layanan pinjaman online atau fintech pendanaan di tanah air. 

“Para anggota AFPI juga perlu terus memperluas area layanannya hingga ke seluruh wilayah di Tanah Air. Tentunya dengan melakukan pemutakhiran sistem credit scoring yang lebih baik, serta berkolaborasi dengan institusi yang mendukung penyaluran pinjaman ke sektor UMKM,” katanya dalam rapat kerja AFPI secara online, Senin (7/12).

Adrian menambahkan, melalui kolaborasi dengan digital ekosistem, penyelenggara dapat memotret profil risiko UMKM tersebut lebih komprehensif.

Penelitian DailySocial Research yang bekerja sama dengan AFPI, bertajuk "Evolving Landscape of Fintech Lending in Indonesia" mencatat, peminjam fintech pendanaan didominasi oleh pelaku UMKM online dan offline