Dampak penutupan Makkah, agen travel minta tiket pesawat tak hangus

Kontribusi biaya penyelenggaraan travel umrah terbesar adalah penerbangan, yakni mencapai 70%.

Seorang jamaah perempuan memfoto kakbah dengan ponsel, Selasa malam (9/7/2019). Foto Antara/Hanni Sofia/pri

Kerajaan Arab Saudi menutup kunjungan sementara ke Makkah dan Madinah dalam rangka pencegahan coronavirus. Tindakan itu sejalan dengan upaya Organisasi Kesehatan Dunia untuk menghentikan lonjakan coronavirus baru.

Tetapi kebijakan penutupan pelancong dari negara lain ke Saudi tersebut berimbas terhadap Indonesia, terutama pengusaha atau agen travel dan umrah.

Salah satu perusahaan travel dan umrah di Kota Serang menyatakan, kebijakan penutupan perjalanan ke Saudi akan membuat agen umrah mengalami kerugian, karena mayoritas jasa travel umrah telah memesan tiket pesawat dan akomodasi kebutuhan calon jamaah selama di sana.

"Kerugian itu pasti, karena akomodasi khususnya di Saudi tidak kembali. Kami telah komunikasi dengan penyedia tempat tinggal hotel, katering dan lain-lain itu, ternyata tidak bisa dikembalikan," kata Direktur Gaido and Travel Nana Sujana saat dikonfirmasi, Kamis (27/2).

Untuk meminimalisir kerugian, bersama asosiasi penyelenggara travel umrah, telah meminta kepada maskapai agar tiket jemaah yang sudah dipesan dan sudah terjadwal, tidak hangus. Apalagi kontribusi biaya penyelenggaraan travel umrah terbesar adalah penerbangan, yakni mencapai 70%.