Ahok tolak frame kacamata Rp120 juta hingga bongkar direktur korup

Ahok membeberkan borok di dalam Pertamina.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Foto Antara.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membeberkan borok di dalam perseroan tersebut, di mana terdapat banyak penyalahgunaan wewenang yang mengarah pada tindakan korupsi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan, saat dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama dia menemukan masih ada mantan direktur yang menerima fasilitas perusahaan berupa kartu kredit, padahal direktur tersebut sudah tidak aktif sebagai pegawai.

“Ada direktur yang sudah tidak bekerja, tapi masih ada kartu kredit dan masih pakai bertahun-tahun. Itu mantan direktur utamanya yang kasih tahu ke saya,” katanya dalam webinar, Kamis (8/7).

Hal ini, lanjutnya mencerminkan buruknya tata kelola perusahaan pelat merah tersebut. Kejadian tersebut tak hanya menggambarkan minimnya transparansi pengelolaan perusahaan, namun juga minim etika dan integritas pejabat Pertamina.

Bahkan, sambungnya, praktik semacam ini telah berlangsung bertahun-tahun sebelum dirinya bergabung dalam perusahaan yang bergerak di bidang energi tersebut. Kerugian negara yang ditimbulkan atas praktik korup semacam ini, disebut sudah tak terhitung.