Airnav catat pergerakan pesawat domestik turun 17,5%
Industri penerbangan lesu hampir di seluruh negara.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia mencatat pergerakan penerbangan domestik turun hingga 17,5% sepanjang 2019. Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto mengungkapkan angka ini merosot jauh dari target pergerakan pesawat yang ditetapkan sebesar 5%.
“Tahun ini memang kita penurunannya hampir 18%,” kata Novie dalam diskusi di Jakarta, Kamis.
Penurunan juga terjadi pada penerbangan internasional, namun tidak sebanyak penerbangan domestik, yakni 0,1% dari yang ditargetkan 5%.
Namun, lanjut dia, pergerakan penerbangan internasional justru membantu berkontribusi dalam menutupi pendapatan dari pergerakan penerbangan domestik yang anjlok.
“Penurunan pergerakan memang berat ya bagaimana imbas ke Airnav, tapi pendapatan kita 60%-78% lebih banyak dari internasional,” katanya.