Akuisisi Freeport, Inalum bayar Rp57,3 triliun
Inalum harus membayar US$3,85 miliar setara Rp57,3 triliun (kurs Rp14.900 per dollar AS) untuk mengakuisisi saham Freeport Indonesia.
Inalum harus membayar US$3,85 miliar setara Rp57,3 triliun (kurs Rp14.900 per dollar AS) untuk mengakuisisi saham Freeport Indonesia.
Holding BUMN Pertambangan PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) dan Freeport-McMoran Inc. (FCX) resmi menandatangani Head of Agreement. Dengan demikian, maka proses divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51% secara resmi sudah dapat dilakukan pemerintah Indonesia.
Untuk memperoleh 51% saham PTFI tersebut, Inalum akan mengeluarkan dana sebesar US$3,85 miliar untuk membeli hak partisipasi Rio Tinto di PTFI dan 100% saham FCX di PT Indocopper Investama yang memiliki 9,36% saham di PTFI.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyampaikan, Inalum akan melunasi pengambilalihan 51% saham PTFI pada November 2018.
"Moga-moga saya targetnya kan November sudah semua sudah beres, sudah bayar, sudah semua, sudah done," kata Rini di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis (27/9).