Alasan pemerintah kembali impor beras 500.000 ton

Pemerintah memutuskan kembali mengimpor 500.000 ton beras, sehingga total telah mencapai 1 juta ton. Apa alasannya?

Pemerintah memutuskan kembali mengimpor 500.000 ton beras, sehingga total telah mencapai 1 juta ton.  / Antara Foto

Pemerintah memutuskan kembali mengimpor 500.000 ton beras, sehingga total telah mencapai 1 juta ton. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan impor beras tidak akan mengganggu masa panen padi yang akan berlangsung pada September-Oktober mendatang.

"Kemarin itu waktu datang bulan April enggak ada apa-apa. Makanya, kita memerhatikan seperti apa perkembangan harga, seperti apa perkembangan produksi," katanya, Rabu (16/5).

Dia memastikan, impor tersebut ditujukan untuk menekan harga beras kualitas premium di pasar. Saat ini, beras premium dijual oleh pedagang Rp10.500 per kilogram. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah mencapai RpRp9.450 per kilogram.

Darmin meminta agar masyarakat tidak memandang impor beras 500.000 ton untuk pasokan jangka waktu tertentu, tetapi agar harga di pasar kembali normal.