Anggota DPR sebut tenaga kerja lokal jadi lokomotif pembangunan IKN

Pembangunan IKN akan menyerap 150.000 hingga 200.000 pekerja di lapangan pada 2023.

Desain Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kaltim. Dokumentasi Setneg

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur akan menyerap banyak tenaga kerja. Potensi tenaga kerja lokal diyakini akan sangat bermanfaat untuk mendukung proses pembangunan.

"Otomatis sumber daya tenaga kerja lokal akan jadi prioritas. Bila kurang, SDM dari daerah lain bisa diberikan kesempatan. Saya yakin warga lokal akan jadi lokomotif pembangunan IKN, dan itu akan jadi nilai positif," kata anggota IX DPR Rahmad Handoyo, Rabu (8/6).

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan pembangunan IKN akan menyerap 150.000 hingga 200.000 pekerja di lapangan pada 2023. Pekerjaan lapangan pembangunan IKN dimulai pada semester kedua tahun ini. 

Rahmad melanjutkan, pembangunan IKN otomatis membuka lapangan kerja baru. Kebutuhan terhadap tenaga kerja akan sangat panjang sampai IKN benar-benar beroperasi. Ini tentu sangat positif sebagai opsi untuk mengurangi angka pengangguran.

"APBN sebagai stimulus penggerak ekonomi rakyat, bagaimana serapan anggaran berdampak pada ekonomi rakyat, termasuk di dalamnya proyek IKN yang otomatis akan menyerap tenaga kerja begitu besar. Itu saya kira kita sambut positif," ujar Rahmad.