Archi Indonesia targetkan kapasitas produksi emas naik hingga 8 juta ton per tahun

Peningkatan kapasitas ini memungkinkan Archi untuk mencapai produksi sebanyak lebih dari 450.000 ons emas per tahun.

Manajemen Archi Indonesia saat melakukan paparan publik, Senin (31/05/2021). Foto tangkapan layar.

Perusahaan tambang emas PT Archi Indonesia Tbk. menargetkan akan menggandakan produksi emas perseroan secara bertahap, setelah melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Wakil Direktur Utama Archi Indonesia Rudy Suhendra menuturkan, sejak 2016, produksi emas perseroan konsisten berada di kisaran 200.000 ons per tahunnya. Bahkan, di 2018, Archi Indonesia mampu memproduksi 270.000 ons emas dalam setahun. 

"Kami percaya, ke depannya akan meningkatkan produksi," kata Rudy dalam paparan publik, Senin (31/5).

Kepercayaan diri perusahaan ini bukannya tanpa alasan. Rudy menyebut, hingga saat ini, Archi Indonesia baru mengeksplorasi 10% dari konsesi tambang perseroan yang memiliki luas 40.000 hektare (ha). 

Dengan banyaknya jumlah konsesi yang belum tergarap tersebut, Archi Indonesia optimistis akan menemukan banyak cadangan bijih emas baru. Perusahaan pun sudah menyiapkan alokasi dana senilai lebih dari US$20 juta untuk kegiatan eksplorasi ini.