Bahaya yang mengintai di balik challenge nyeleneh media sosial

Tingginya angka pengguna media sosial yang tidak dibarengi dengan kesadaran untuk menjaga data pribadi, menjadi celah kejahatan.

Ilustrasi bijak berinternet. Foto Alinea.id/Muji Prayitno.

Akhir November lalu, jagad maya sempat digegerkan oleh unggahan Dita Moechtar melalui akun Twitter-nya @Ditamoectar_. Dalam cuitannya tersebut, dia bercerita telah mendapatkan kabar tak mengenakkan dari teman yang tidak ingin disebutkan namanya. Temannya tersebut mengalami penipuan dan merugi hingga hampir Rp35 juta. 

Menurut Mojang Bandung itu, temannya mengalami penipuan lantaran beberapa hari sebelumnya sempat mengikuti challenge atau tantangan dari fitur Add Yours yang belum lama dirilis oleh Instagram. Dalam tantangan berantai yang diunggahnya tersebut, teman Dita mengaku pernah menuliskan nama-nama panggilannya, mulai dari nama panggilan di tempat kerja, di antara teman-teman sepermainan, hingga nama kecil. 

“Nah penipunya itu nge-chat lewat DM (direct message) Instagram dan manggil dia dengan nama kecilnya. Padahal nama itu cuma sedikit yang tahu. Cuma keluarga sama teman dekat saja,” kisahnya, saat dihubungi Alinea.id, Sabtu (4/12). 

Setelah berbasi-basi di kolom pesan pribadi, si penipu lantas mengungkapkan niatnya kepada temannya itu untuk meminjam uang. Karena merasa pernah dekat dengan si pelaku yang memanggilnya dengan nama kecil tersebut, teman Dita itu pun tidak menaruh curiga saat mengirimkan uang kepada pelaku. 

Namun, setelah beberapa saat, ketika temannya itu ingin mengirim pesan kembali pada pelaku, akun yang digunakan sebelumnya sudah tidak ada. “Paginya dia cerita sambal nangis-nangis,” imbuh Dita.