Bank Commonwealth: Tips investasi usai pemilu

Bank Commonwealth melihat perbaikan kondisi ekonomi dan politik Indonesia pasca drama pemilu 2019.

Bank Commonwealth masih merekomendasikan reksa dana saham sebagai pilihan utama untuk investasi imbal hasil. / Facebook Commonwealth Bank

Bank Commonwealth melihat perbaikan kondisi ekonomi dan politik Indonesia pasca drama pemilu 2019. Hal ini pun membuat investor kembali ke Indonesia. Commonwealth masih merekomendasikan reksa dana saham sebagai pilihan utama untuk investasi imbal hasil.  

Head of Wealth Management & Client Growth Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Kamis (11/7), reksa dana saham secara historikal masih memberikan imbal hasil yang tertinggi dalam jangka panjang dibandingkan dengan reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, serta reksa dana campuran.  

“Oleh karena itu, kami memutuskan memulai kerja sama dalam mendistribusikan reksa dana di bawah kelolaan Sucorinvest Asset Management yaitu Sucorinvest Equity Fund. Secara kinerja, produk ini memberikan imbal hasil sebesar 79,27% dalam 3 tahun terakhir, sementara tolok ukur IHSG memberikan imbal hasil sebesar 26,75% (data per Juni 2019),” kata Ivan.

Untuk melengkapi reksa dana saham Sucor, Bank Commonwealth juga mendistribusikan reksa dana Sucorinvest Money Market Fund, reksa dana pasar uang dengan dana kelolaan Rp2,35 triliun (data per akhir Juni 2019). Kedua reksa dana tersebut dapat di-switching bagi nasabah yang ingin melakukan rebalancing.

Bank Commonwealth merekomendasikan reksa dana saham sebab melihat pasar saham Indonesia dan obligasi yang rebound sepanjang bulan Juni 2019.