Bank Mandiri catat kredit macet UMKM turun

Bank Mandiri menyatakan penyaluran kredit difokuskan ke sektor produktif.

Bank Mandiri mencatat angka kredit macet untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) per Agustus 2019 mencapai 2% atau turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 3,3%. / Antara Foto

Bank Mandiri mencatat angka kredit macet untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) per Agustus 2019 mencapai 2% atau turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 3,3%.

"Kualitas kredit UMKM semakin membaik dengan penurunan kredit macet," kata Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang saat meninjau pengembangan wisata di Bali, Kamis (12/9).

Menurut dia, penurunan kredit macet atau non performing loan (NPL) tersebut salah satunya didorong oleh mekanisme kontrol Bank Mandiri dalam penyaluran kredit. Sebagian besar penyaluran kredit itu, kata dia, diarahkan ke sektor produktif karena mampu mendorong pergerakan ekonomi.

Bank BUMN itu mencatat realisasi kredit UMKM per Agustus tahun ini mencapai Rp87,1 triliun atau tumbuh 12,2% jika dibandingkan periode sama tahun 2018.

Sermentara, apabila digabung realisasi grup Bank Mandiri termasuk Mandiri Syariah dan Bank Mantap, penyaluran kredit UMKM per Agustus 2019 mencapai Rp127,8 triliun atau naik 15,9% jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Ia menargetkan realisasi kredit hingga akhir tahun ini tumbuh 12%atau sekitar Rp95 triliun.