Bank Mandiri incar pendanaan US$500 juta

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., mengincar pendanaan untuk menambah pasokan valuta asing senilai US$500 juta melalui tiga skema.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan ketiga instrumen pendanaan itu bakal dipertimbangkan secara prudent untuk menilai peluang yang bisa diperoleh perseroan. / Antara Foto

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., mengincar pendanaan untuk menambah pasokan valuta asing senilai US$500 juta melalui skema penerbitan obligasi, pinjaman bilateral atau repo.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan ketiga instrumen pendanaan itu bakal dipertimbangkan secara prudent untuk menilai peluang yang bisa diperoleh perseroan.

"Kita lagi kaji dari sisi tenor dan cost, mana yang efisien dan optimal," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (19/7).

Tiko, panggilan akrab Kartika, menjelaskan semua instrumen pendanaan tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing untuk memenuhi kebutuhan valas dalam waktu dekat.

Meski demikian, ia mengakui, pendanaan melalui repo menjadi opsi pertama karena saat ini ada bank asing yang berminat untuk memberikan pinjaman dengan agunan surat utang.