Bappenas: Kemiskinan bisa ditekan sampai 9%

Bappenas menargetkan pada akhir 2019 angka persentase kemiskinan di Indonesia terus turun dan menyentuh 9%.

Seorang warga melintasi Waduk Pluit dengan latar belakang permukiman semi permanen di Penjaringan, Jakarta, Jumat (4/1). (Antara Foto)

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menargetkan pada akhir 2019 angka persentase kemiskinan di Indonesia terus turun dan menyentuh 9%.

"Jadi kalau kita lihat angka (kemiskinan) terakhir di 9,6%, jadi targetnya 2019 akhir kemiskinan kita sudah di 8,5%-9%," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Senin (21/1).

Bambang mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan fokus pada penguatan bantuan sosial yang tepat sasaran. 

Bansos yang dimaksud Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta Kartu Indonesia Sehat (KIS). Bansos ini untuk kelompok penduduk yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

"Sedangkan untuk yang rentan miskin, supaya mereka tidak jatuh miskin lagi, kita perkuat akses permodalan mikro, kemudian juga penciptaan lapangan kerja. Jadi kombinasi itu," ujar Bambang.