BCA optimistis kredit tumbuh 2% tahun 2020

Perseroan sempat memperkirakan kredit bakal mengalami perlambatan 1% hingga 2%.

Pelanggan menggunakan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BCA di kantor pusat BCA di Jakarta 3 Februari 2010. Foto REUTERS/Beawihart.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) optimistis kredit perseroan dapat tumbuh 1% hingga 2% sampai akhir tahun ini. Permintaan kredit diprediksi terkerek seiring dengan masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke norma perilaku baru.

Direktur BCA Vera Eve Lim mengatakan sebelumnya pada kuartal I-2020, perseroan sempat memperkirakan kredit bakal mengalami perlambatan 1% hingga 2%.

"Nah, saat ini kami lihat lagi, kami kaji lagi, kami estimasi kredit tumbuh sedikit kurang lebih 1% hingga 2%," ujar Vera, Senin (27/7).

Sementara Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan kinerja kredit konsumer BCA selama pandemi, terutama kredit kendaraan bermotor (KKB) mencapai titik nadir. Biasanya, dalam sebulan BCA bisa mendapatkan KKB sejumlah Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun. Tetapi, capaian tersebut jatuh pada saat pandemi menjadi Rp200 miliar hingga Rp300 miliar per bulan.

Kendati demikian, Jahja optimistis pada perkembangan industri kendaraan bermotor. Penjualan kendaraan bermotor disebut kembali meningkat pada Juni lalu.