BEI targetkan 5 BUMN melantai di bursa 2020

Beberapa BUMN telah merencanakan anak usahanya untuk melakukan IPO.

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan pendekatan pada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meminta perusahaan BUMN dan anak usahanya agar mau melakukan pencatatan saham atau Initial Public Offering (IPO). / Antara Foto

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan pendekatan pada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meminta perusahaan BUMN dan anak usahanya agar mau melakukan pencatatan saham atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi ke Kementerian BUMN.

"Kami selalu melakukan pendekatan dengan menterinya. mudah-mudahan sih, ke depan ada lima lah paling enggak  BUMN yang bisa melakukan IPO," tutur Inarno di gedung BEI, Jakarta, Kamis (24/10).

Inarno pun berharap, apabila dimungkinkan, yang melakukan IPO adalah induk BUMN, bukan hanya anak usahanya. Inarno melanjutkan, pihaknya sudah memiliki daftar BUMN dan anak usahanya yang akan melakukan IPO. Hanya saja, dia masih belum bisa mengabarkan perusahaan mana saja dari BUMN tersebut.

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, BEI terus melaporkan performa-performa perusahaan BUMN yang melantai di bursa.