Bisnis bank di era digital, apa masih butuh karyawan?

Ternyata semakin banyak produk digital yang diluncurkan, semakin banyak karyawan yang dibutuhkan.

Pengunjung mencoba produk perbankan digital yang ada di BCA Expoversary 2020 di Indonesia Convention Exebation, Tangerang, Banten, Jumat (21/2/2020). Foto Antara/Muhammad Iqbal.

Beralih ke bisnis digital menjadi sesuatu yang harus dilakukan setiap sektor industri agar dapat bertahan dan beradaptasi di tengah kemajuan teknologi, tak terkecuali di dunia perbankan.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Vera Eve Lim mengatakan, BCA sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia mulai merambah bisnis digital lewat aplikasi mobile banking dengan berbagai fitur yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi.

Namun ternyata tidak semua hal dapat diatasi oleh teknologi digital. Misalnya yang berkenaan dengan transaksi di atas Rp1 triliun tidak mungkin dilakukan secara digital, berbeda misalnya dengan transaksi Rp1 juta.

"Apakah setiap hal bisa dilayani dengan digital? Tentu tidak. Proses transaksi Rp1 juta dengan Rp1 triliun tentunya prosesnya berbeda. Ini yang terus kami coba analisis agar customer experience semakin baik," katanya dalam diskusi daring dengan Perbanas, Jumat (3/7).

Tak hanya itu, meski pemanfaatan teknologi digital harus dikembangkan dan terus dicoba, namun menurutnya yang paling penting dilakukan sebelum melangkah ke bentuk digitalisasi pelayanan adalah dengan memikirkan bisnis modelnya.