Kemenperin: Bonus demografi jadi potensi besar bagi Indonesia

Untuk mendorong pertumbuhan industri nasional, terdapat tiga pilar utama yang harus menjadi perhatian.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, di revolusi industri 4.0 yang sedang berjalan saat ini dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cepat beradaptasi dan mampu mengimplementasikan teknologi digital. 

Untuk itu, diperlukan adanya pembekalan keterampilan dasar, peningkatan keterampilan atau pembaruan keterampilan (reskilling) bagi para tenaga kerja yang didasarkan pada kebutuhan dunia industri saat ini.

Oleh karena itu Kementerian Perindustrian menggelar Diklat 3 in 1 berbasis kompetensi secara serentak di tujuh Balai Diklat Industri (BDI) untuk menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten, sekaligus untuk menekan angka pengangguran.

"Pelaksanaan pelatihan mulai dari penyiapan kurikulum, praktik pembelajaran hingga penempatan kerja telah dilakukan berkolaborasi dengan perusahaan industri dan asosiasi industri,” katanya dalam video conference, Selasa (12/1).

Untuk mendorong pertumbuhan industri nasional, terdapat tiga pilar utama yang harus menjadi perhatian, yaitu investasi, teknologi, dan SDM. Dari ketiga komponen tersebut, potensi besar bagi Indonesia adalah ketersediaan SDM berkualitas seiring adanya momentum bonus demografi.