Bos dicokok KPK, KKP pastikan pelayanan tetap normal

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan layanan terhadap masyarakat tetap berjalan seperti biasa.

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat kunjungan kerja di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu, Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020). Foto Antara.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar memastikan aktivitas perkantoran di kementeriannya berjalan seperti biasa usai ditetapkannya Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11).

"Kami pastikan, layanan terhadap masyarakat tetap berjalan,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11).

Dia menjelaskan, ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor B-835/SJ/XI/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Perkantoran di Lingkup KKP yang ditandatangani oleh dirinya sendiri pada 25 November 2020.

"Seluruh pegawai di lingkungan KKP agar tetap bekerja seperti biasa dan melaksanakan tugas secara optimal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, menjaga kesehatan, baik di rumah, di perjalanan, dan di tempat kerja," ujarnya.

Antam juga meminta para pegawai tetap fokus dan semangat dalam bekerja, serta menjaga soliditas internal KKP. Ia juga meminta para pegawai menghargai proses hukum yang sedang berjalan di KPK.