BPJT minta BPD biayai infrastruktur di daerah

Hingga saat ini pendanaan jalan tol masih didominasi oleh Bank Himpunan Milik Negara (Himbara). 

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk aktif membiayai proyek infrastruktur jalan tol di daerahnya. / Antara Foto

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk aktif membiayai proyek infrastruktur jalan tol di daerahnya. Hingga saat ini pendanaan jalan tol masih didominasi oleh Bank Himpunan Milik Negara (Himbara).

Kepala BPJT Danang Parikesit menjabarkan, big lender atau peminjam terbesar untuk pembiayaan infrastruktur banyak dilakukan oleh Bank Himbara seperti Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Selain Bank Himbara, ada satu bank swasta yang cukup menonjol, yakni BCA. 

Dari catatan BPJT saat ini, untuk membangun infrastruktur, Bank Mandiri telah menganggarkan Rp30,24 miliar, disusul oleh BCA sebesar Rp16,06 miliar. Kemudian, BNI sebesar Rp16,45 triliun, dan BRI telah menggarkan Rp9,69 miliar. 

"Kalau hanya andalkan Bank Himbara saya kira sangat sulit ke depan bisa memenuhi kebutuhan pembiayaan pinjaman untuk infrastruktur," kata Danang.

Selain itu, Danang mendorong agar bank-bank daerah untuk berinvestasi. Seiring berjalannya waktu, sudah mulai ada bank-bank daerah di luar Pulau Jawa yang malah melakukan pembiayaan jalan tol di Pulau Jawa.