BPKP akan review empat opsi penyelamatan Garuda Indonesia

Bantuan pemerintah yang telah diserahkan kepada Garuda Indonesia dalam bentuk dana talangan senilai Rp8,5 triliun juga dievaluasi.

Ilustrasi. Dokumentasi Garuda Indonesia.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan empat opsi untuk menyelamatkan keuangan Garuda Indonesia yang tertekan akibat dari beban utang yang terus menumpuk.

Kendati demikian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai pengawas intern akan melakukan review terlebih dahulu terhadap empat opsi tersebut, apakah opsi tersebut akuntabel untuk penyelamatan perseroan saat ini. 

"Kemarin kami mendiskusikan dengan Pak Direktur Keuangan Garuda, memang sangat berdarah-darah, dia memiliki empat opsi, ini kami lakukan review dan evaluasinya. Apakah opsi-opsi tersebut akuntabel atau tidak," kata Deputi Akuntan Negara BPKP, Sally Salamah dalam Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah 2021, Kamis (27/5). 

Sally menuturkan, pihaknya telah bergabung dalam tim restrukturisasi utang Garuda Indonesia sebagai tim pengevakuasi keuangan dan kinerja perseroan. Dalam hal ini, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Kementerian BUMN. 

Dia pun bilang, bantuan pemerintah yang telah diserahkan kepada Garuda Indonesia dalam bentuk dana talangan senilai Rp8,5 triliun juga tak luput dari evaluasi yang akan dilakukan oleh BPKP.