BPS catat deflasi September 2019 sebesar 0,27%

BPS menyatakan September 2019 terjadi deflasi sebesar 0,27% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,37.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang September 2019 terjadi deflasi sebesar 0,27% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,37. Alinea.id/Nanda Aria

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang September 2019 atau month on month (MoM) terjadi deflasi sebesar 0,27% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,37.

Kepala BPS Suhariyanto menyampaikan dari 82 kota IHK, 70 kota mengalami deflasi dan 12 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Sibolga (Sumatera Utara) sebesar 1,94% dengan IHK sebesar 144,61 dan terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 137,13. 

"Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,97%," kata Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (1/10).

Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh (Aceh) sebesar 0,91% dengan IHK sebesar 139,48 dan terendah terjadi di Watampone dan Palopo (Sulawesi Selatan) masing-masing sebesar 0,01% dengan IHK masing-masing sebesar 134,97 dan 136,36.

Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,28%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09%; kelompok sandang sebesar 0,72%; kelompok kesehatan sebesar 0,32%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,47%; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01%.