Inflasi pada Oktober 2022 turun, BPS: 5,71%
Pada bulan lalu, inflasi mencapai 5,95% (yoy).
Panen telah tiba, BPS catat deflasi 0,21% pada Agustus 2022
Komoditas utama penyumbang deflasi berasal dari bawang merah, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, dan daging ayam ras.
BPS mencatat Februari 2022 terjadi deflasi 0,02%
Dari 90 kota, 53 di antaranya mengalami deflasi dan 37 lainnya mengalami inflasi.
BI perkirakan inflasi Oktober 2021 secara tahun kalender sebesar 0,88%
Penyumbang utama inflasi Oktober 2021 sampai dengan minggu kedua, di antaranya komoditas cabai merah sebesar 0,06% (mtm).
BPS laporkan IHK September mengalami deflasi sebesar 0,04%
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran
BPS catat deflasi 0,16% di Juni 2021
Deflasi ini merupakan yang pertama kalinya terjadi pada tahun 2021. Deflasi terjadi di 56 kota, dari 90 kota IHK.
BPS catat inflasi 0,13% di April 2021
Inflasi pada April tersebut berdasarkan hasil dari pantauan 90 kota IHK, dengan 72 kota mengalami inflasi dan 18 kota mengalami defllasi.
Tren inflasi rendah gara-gara pandemi
Sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga, namun inflasi tercatat sangat rendah.
Anomali inflasi di kala pandemi
Harga komoditas pangan seperti cabai rawit dan ayam ras mengalami kenaikan, namun inflasi tercatat masih rendah.
Sibuk urus resesi, lupa tangani pandemi
Faktor utama penyebab resesi adalah kegagalan pemerintah dalam menangani pandemi.
Deflasi tiga bulan beruntun, sinyal permintaan belum pulih
Selama perekonomian terus negatif, selama itu pula deflasi akan terus berlangsung.
BPS: Pada September 2020 terjadi deflasi 0,05%
Deflasi telah terjadi selama tiga bulan berturut-turut, yakni dari Juli 2020 hingga September 2020.
Harga makanan dan minuman turun, RI kembali deflasi
Deflasi disebabkan oleh sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga.
BPS: Juli alami deflasi 0,1%
Indeks harga konsumen pada Juli berbeda dengan bulan sebelumnya yang justru mengalami inflasi sebesar 0,18%.
Harga cabai turun dorong deflasi pada September
BPS mencatat deflasi September 2019 sebesar 0,27%.
BPS catat deflasi September 2019 sebesar 0,27%
BPS menyatakan September 2019 terjadi deflasi sebesar 0,27% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,37.
Konflik masih panas, Papua justru alami deflasi pada Agustus
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan deflasi terjadi di Jayapura dan Merauke, Papua.
Inflasi April 2019 capai 0,44%
Pemicu utama inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh Indeks Kelompok Pengeluaran (IKP).
BPS: Deflasi Februari 2019 capai 0,08%
Deflasi pada Februari 2019 terjadi karena penurunan harga pangan dan bensin non subisidi.
BPS : Inflasi Oktober 0,28%
Inflasi pada Oktober terjadi karena kenaikan harga berasal dari kelompok makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau.
September terjadi deflasi 0,18%
Penurunan harga dari kelompok bahan makanan 1,62%, transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05%
Daging, Ayam, dan Telur sumbang deflasi 0,04%
Harga bahan makanan faktor Indonesia mengalami deflasi pada minggu kedua September 2018
Indeks keyakinan konsumen turun 3,2 poin
Bank Indonesia merilis indeks keyakinan konsumen (IKK) Agustus 2018 sebesar 121,6, lebih rendah 3,2 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan harga cabai turut picu deflasi Agustus
BPS mencatat deflasi Agustus sebesar 0,05%, sekaligus merupakan yang pertama kalinya di tahun 2018.
Neraca perdagangan Indonesia di Juli defisit US$ 2,03 miliar
Sepanjang tahun ini, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar US$3,09 miliar.