BPS umumkan deflasi, IHSG menguat tipis

Sektor pertambangan yang naik 2,60% dan sektor aneka industri yang naik 2,10% menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini.

Ilustrasi gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto Pixabay.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,38% ke level 5.310 pada Selasa (1/9). Tercatat sebanyak 10,7 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp8 triliun.

Investor asing melakukan penjualan bersih senilai Rp699 miliar di seluruh pasar pada perdagangan hari ini. Saham-saham seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT United Tractors Tbk. (UNTR), dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menjadi saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing.

Sementara saham-saham seperti PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menjadi saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing.

Sektor pertambangan yang naik 2,60% dan sektor aneka industri yang naik 2,10% menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan data inflasi mengalami pelemahan, namun masih direspons baik oleh investor.