BRI dan BNI kompak buyback saham

Harga saham Bank BRI dan Bank BNI anjlok akibat sentimen coronavirus disease 19 (covid-19).

Ilustrasi. Foto Antara.

Dua bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melakukan pembelian kembali atau buyback saham.

Pembelian kembali saham ini dilakukan untuk merespons harga saham perseroan yang anjlok akibat sentimen coronavirus disease 19 (covid-19).

Manajemen BNI mengatakan menyiapkan dana hingga Rp1,8 triliun untuk melakukan buyback. Rencananya, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor perseroan.

"Biaya pembelian kembali saham Rp1,8 triliun berasal dari kas internal perseroan," tulis manajemen Bank BNI, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (13/3) malam.

Adapun dampak terhadap biaya operasional Bank BNI tidak material, sehingga laba rugi diperkirakan masih sejalan dengan target Bank BNI. Pembelian kembali saham ini akan dilaksanakan selama periode tiga bulan mulai 16 Maret 2020 hingga 15 Juni 2020.