BRI kantongi laba bersih 2018 sebesar Rp32,4 triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengantongi laba bersih sepanjang 2018 sebesar Rp32,4 triliun atau naik 11,6% dari 2017.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengantongi laba bersih sepanjang 2018 sebesar Rp32,4 triliun atau naik 11,6% dari 2017. / Antara Foto

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengantongi laba bersih sepanjang 2018 sebesar Rp32,4 triliun atau naik 11,6% dari 2017.

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan perolehan laba ditopang penyaluran kredit yang naik 14,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada akhir 2018 menjadi Rp843,6 triliun. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) secara kotor (gross) sebesar 2,27%.

"Dari penyaluran kredit, pendorong profitabilitas BRI yakni penyaluran kredit ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sebesar Rp645,7 triliun, atau setara 76,5% dari total penyaluran kredit BRI," ujar Suprajarto dalam konferensi pers kinerja BRI tahun 2018 di kantornya, Rabu (30/1).

Emiten pelat merah bersandi saham BBRI itu ingin mengerek naik porsi kredit UMKM menjadi 80% dari total kredit pada 2022.

Dengan NPL gross di 2,27%, BRI pada 2018 juga menaikkan rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (NPL Coverage) menjadi 185,9% dari posisi di 2017 yang sebesar 183%.