BTN kesulitan kucurkan KPR nonsubsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) mencatat penyaluran KPR nonsubsidi atau komersial hingga Agustus masih jauh dari target 2019.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) menyatakan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi melambat sepanjang tahun ini. Alinea.id/Laila Ramdhini

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) menyatakan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi melambat sepanjang tahun ini. Senior Executive Vice President Bank BTN Suryanti Agustinar mengatakan BTN akan terus menggenjot penyaluran kredit perumahan non-subsidi ini agar target perusahaan bisa tercapai.

"Secara year-on-year (YoY) kita tumbuh di atas 12%, tapi terus terang melambat dan di semester kedua paling terasa di Agustus-Juli. Kami berharap setelah September-Oktober bisa naik lagi," kata Suryanti di Menara BTN, Jakarta, Kamis (12/9).

Dengan demikian, lanjut Suryanti, BTN akan menggandeng sejumlah pengembang untuk menggenjot pembiayaan KPR non-subsidi di semester II-2019. Selama ini, lanjut Suryanti, kontribusi terbesar pertumbuhan pembiayaan KPR memang ditopang dari KPR subsidi. 

Suryanti menjelaskan per Agustus 2019, BTN telah menyalurkan pembiayaan KPR non-subsidi hingga Rp8 triliun. Sementara hingga akhir tahun ini, BTN menargetkan penyaluran pembiayaan KPR non-sibsidi sebesar Rp19 triliun.

Kendati sisa target pembiayaan hingga akhir tahun ini terbilang masih besar, Suryanti optimis target tersebut bisa tercapai. Sebab, jika melihat tren, tutur Suryanti, masyarakat akan lebih banyak melakukan pembelian di kuartal IV.