BTN rancang aksi korporasi caplok perusahaan investasi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. merancang aksi korporasi dengan mencaplok kepemilikan saham perusahaan investasi pada 2019.

Direktur Utama BTN Maryono (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama I Wayan Agus Mertayasa (kiri), dan Direktur Iman Nugroho Soeko (kanan) sebelum mengikuti RUPST BTN di Gedung BTN, Jakarta, Jumat (17/5). / Antara Foto

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. merancang aksi korporasi dengan mencaplok kepemilikan saham perusahaan investasi pada 2019.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan rencana perseroan untuk menjadi pemilik saham mayoritas hingga 85% dari total kepemilikan perusahaan manajemen investasi PT Permodalan Nasional Investment Management (PNMIM). 

PNMIM merupakan anak usaha dari BUMN PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Pada tahap awal, pertengahan tahun ini, BTN sudah mengajukan untuk mencaplok 30% terlebih dahulu saham PNMIM dengan total nilai Rp114,3 miliar.

"Kami akan lebih fokus pada hal-hal yang secara bisnis akan menambah pertumbuhan kinerja perseroan. Termasuk dalam hal ini aksi korporasi BTN untuk mengambil alih mayoritas saham PNMIM," ujarnya dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta, Jumat (17/5).

Aksi anorgank ini sudah didahului dengan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (Conditional Shares Purchase Agreement/CSPA) pada April 2019 lalu untuk pembelian 30% saham. Pembelian 30% saham itu sedang diajukan oleh BTN kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk disetujui.