BTN rancang emisi obligasi global Rp4,2 triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. merancang obligasi global Junior Global Bonds senilai US$300 juta setara Rp4,2 triliun.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Maryono. / Perseroan

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. merancang obligasi global junior global bonds senilai US$300 juta setara Rp4,2 triliun. Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini rencananya akan menerbitkan junior global bonds pada paruh kedua 2019. 

Direktur BTN Nixon Napitupulu mengatakan perseroan menerbitkan global bonds lantaran saat ini tak memungkinkan bagi perseroan untuk melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue untuk mencari pendanaan baru. 

"Karena waktunya tak memungkinkan, jadi kami rencananya right issue itu di tahun depan. Sehingga, tahun ini kita berencana untuk menerbitkan junior global bonds dan pinjaman subordinasi bilateral ke satu lembaga di Indonesia dalam bentuk rupiah yang masih dalam tahap pembicaraan," tutur Nixon usai paparan publik kinerja perseroan semester I-2019 di Menara BTN, Jakarta, Jumat (26/7).

Nixon memperkirakan penerbitan junior global bonds ini akan dieksekusi pada November atau Desember 2019 dengan dibantu beberapa bank arranger. Penerbitan global bonds ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh emiten berkode saham BBTN ini. 

Nixon melanjutkan, BTN menerbitkan global bonds untuk memperkuat Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR). Sebab, menurut Nixon, pertumbuhan ekspansi BTN dengan 250.000-300.000 unit rumah per tahun menyebabkan CAR perseroan turun 1%-1,5% dari tahun-tahun sebelumnya.