BUMD Jakarta ingin bangun rusun di atas pasar

Hingga kini masih dalam tahap kajian dan perubahan sertifikat lahan.

Rusun Pasar Rumput di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Dokumentasi Kementerian PUPR

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya berencana membangun hunian vertikal di atas pasar-pasar tradisional di DKI Jakarta yang dikelolanya. Hingga kini masih dalam tahap pertama. Kajian dan perubahan dokumen kepemilikan lahan 63 lokasi. Dari hak pakai menjadi hak kelola.

"Di antara 63 itu, lagi dilakukan kajian. Mana saja yang bisa kita lakukan atau membuat rusun (rumah susun) atau hunian. Paling tidak, beberapa pasar bisa kita lakukan," ucap Sekretaris Perusahaan Pasar Jaya, Sumanto, saat dihubungi Alinea.id, di Jakarta, baru-baru ini.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, tambahnya, ingin pembangunan dilakukan di pasar-pasar yang dekat akses mobilitas publik atau areal pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/TOD). Macam terminal dan stasiun.

"Tidak banyak (lokasinya). Paling sementara yang pasti berproses, paling tidak ada 10 pasar bisa kebangun," katanya.

Dia menerangkan, kebijakan tersebut selaras dengan program Pemprov Jakarta. Menekan angka defisit kekurangan hunian (backlog). "Khususnya, untuk kalangan ke bawah," ujarnya.