BUMN tambang menyusul buyback saham publik

Saham Bukit Asam, Timah, dan Aneka Tambang terus terkoreksi.

Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto Antara.

Setelah emiten badan usaha milik negara (BUMN) karya mengumumkan rencana pembelian kembali sahamnya atau buyback, kini giliran emiten BUMN tambang yang melakukan buyback. Emiten-emiten tersebut adalah PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Timah Tbk. (TINS), dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).

Untuk keperluan buyback ini, PTBA menyiapkan dana hingga Rp300 miliar. Jumlah saham yang dibeli perseroan pun tak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan.

"Perseroan menggunakan kas internal untuk pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya sebesar Rp300 miliar," tulis manajemen PTBA dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin malam (16/3).

Adapun pembelian kembali saham perseroan akan dimulai Selasa (17/3), hingga 16 Juni 2020. Untuk diketahui, saham PTBA sejak awal tahun hingga hari ini (year-to-date/ytd) telah rontok 35,71% ke level Rp1.835 per lembar saham.

Sementara itu, PT Timah Tbk. (TINS) akan menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp100 miliar untuk melakukan buyback saham. Adapun saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya oleh TINS per 30 September 2019 sebesar Rp260 miliar.