Cemas penyebaran coronavirus, investor beralih ke emas

Penyebaran coronavirus berdampak pada pasar modal di negara-negara Asia.

Ilustrasi emas batangan. Foto Antara.

Penyebaran coronavirus menimbulkan kecemasan investor-investor luar negeri. Tercatat, bursa-bursa di Asia dibuka melemah pada awal pekan ini, tak terkecuali di Indonesia yang menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada level 6.240. Di sisi lain, Bursa China ditutup karena libur tahun baru China.

Analis Artha Sekuritas Nugroho Fitriyanto mengatakan hingga Senin (27/1), investor masih cemas terhadap penyebaran wabah coronavirus. 

"Terlihat pada pergerakan harga emas yang menguat akhir pekan. Emas dianggap sebagai instrumen untuk hedging atau lindung nilai," kata Nugroho dalam riset hariannya, Senin (27/1). 

Mengutip Bloomberg Commodity, harga emas di pasar spot tercatat naik 0,51% pukul 11.15 WIB ke level US$1.579 per ounce, melanjutkan penguatan pekan lalu.

Nugroho pun memprediksi gerak IHSG akan melemah di awal pekan ini dengan resistance di level 6.270-6.257 dan support pada level 6.233-6.222.