China bidik akuisisi lembaga keuangan di Eropa

Presiden Xi Jinping telah menetapkan rencana kerja di bidang ekonomi lima tahun ke depan. Perusahaan swasta dan BUMN China didorong ekspansi

Setelah pelabuhan dan kawasan industri, sektor keuangan di Eropa menjadi target akuisisi. Bank Eropa, perusahaan asuransi dan manajer aset dana diburu sejumlah konglomerat China untuk diakuisisi. 

Salah satu penggerak konglomerat China merambah pasar keuangan di luar negerinya adalah dorongan dari Presiden Xi Jinping. Sang Presiden dalam pidatonya di depan anggota Partai Komunis pekan ini, mengingatkan agar sektor swasta dan China juga tidak kalah cepat mengambil kesempatan untuk membidik pasar-pasar baru di luar China. 

Selain untuk mengurangi resiko ekonomi di dalam negeri, Xi Jinping rupanya ingin mempertahankan posisi negaranya sebagai negara ekonomi terbesar kedua di dunia. Belum lama ini dua konglomerat paling sukses di China, HNA Group dan Anbang Insurance Group, secara terpisah sedang mempertimbangkan penawaran untuk mengakusisi perusahaan asuransi Jerman Allianz SE.
 
Bagi kedua perusahaan tersebut, Allianz adalah pendukung ekonomi Jerman. Raksasa asuransi Jerman tersebut adalah pilar bagi pensiun lokal. Aset Allianz yang mencapai 1,9 triliun euro atau setara US$ 2,3 triliun telah menarik HNA Group dan Anbang Insurance. HNA saat ini memiliki saham kurang dari 10% di Deutsche Bank. 

Ke depan diperkirakan akan lebih banyak transaksi keuangan dipimpin oleh BUMN raksasa negera tembok besar ini. Sebut saja, China Life dan China Everbright, serta perusahaan swasta termasuk Legend Holdings dan China Minsheng Financial.
 
Penasihat keuangan merjer dan akuisisi sebuah bank global yang bekerja dengan regulator dan perusahaan China menyebut, lembaga keuangan China terlihat sangat baik dalam transaksi. Apalagi program Pemerintah China dalam Belt and Road atau yang dikenal dengan jalur sutra telah mendorong China untuk meningkatkan kekuatan keuangannya. 

Waspada utang menumpuk