Dalam 16 tahun, 3,7 miliar penumpang Indonesia diangkut kereta api

Sedangkan komoditas yang diangkut mencapai 426 juta ton dalam kurun waktu yang sama.

Ilustrasi. Foto Antara.

Perkeretaapian sudah memilki kualitas pelayanan semakin baik, hal itu seiring tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, angkutan penumpang kereta api sudah mengangkut 3,7 miliar penumpang dalam kurun waktu 16 tahun. Sedangkan komoditas yang diangkut mencapai 426 juta ton dalam kurun waktu yang sama.

Dalam kurun waktu 16 tahun, tidak sedikit stasiun baru dibangun dengan megah, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera. Stasiun lama juga tidak luput dari pembangunan, sehingga wajah perkeretaapian menjadi jauh lebih baik. Hal penting lainnya yang juga dibangun adalah pembangunan jalur baru, serta selalu melakukan re-aktivasi jalur lama agar bisa dapat beroperasi kembali. 

“Saat ini kita ketahui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) mempunyai program jalur ganda dan sekarang sudah selesai dibuat dengan safety. Ini adalah hasil karya DJKA dengan tujuan peningkatan pelayanan," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara kunci pada acara Webinar “15 Tahun DJKA, Merajut Asa Perkeretaapian Indonesia” yang diselenggarkan DJKA Kemenhub, Kamis (25/11).

Budi Karya mengaku telah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus memperlancar konektivitas antarwilayah dan mendukung pariwisata pada sektor perkeretaapian. Makanya, dia mengimbau agar pengawasan dan pengujian kereta api ke depan harus lebih ditingkatkan demi keamanan yang lebih baik dan pelayanan baik untuk masyarakat.