Dampak bencana terhadap pertumbuhan ekonomi

Bencana alam berefek terhadap terganggunya produktivitas ekonomi dan peredaran uang di Sulawesi.

Sejumlah pekerja mulai menyelesaikan pembangunan salah satu hotel pascagempa di Mataram, NTB, Kamis (4/10)/ Antara Foto

Bencana alam gempa dan tsunami di Donggala dan Palu pada September lalu, diperkirakan akan berdampak signfikan terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan bencana alam berefek terhadap terganggunya produktivitas ekonomi dan peredaran uang di Sulawesi. Konsumsi rumah tangga juga diprediksi melambat.

"Sehingga akan berimbas terhadap pertumbuhan ekonomi nasional kuartal III-2018 yang diprediksi hanya akan tumbuh 5,1%," jelas Bhima kepada Alinea.id, Minggu (7/10). 

Selain itu, masyarakat kelas menengah dan atas menahan belanja, disebabkan adanya pelemahan kurs rupiah. Juga, kekhawatiran naiknya harga minyak, isu pilpres dan kenaikan suku bunga acuan. 

Sementara motor penggerak dari belanja pemerintah terbatas karena permasalahan defisit APBN dan belanja tahun politik yang sifatnya konsumtif, bukan produktif. Investasi juga melambat karena investor memilih untuk wait and see pada hasil pemilu 2019 mendatang.