Dampak coronavirus, impor dari China anjlok hingga 51%

Nilai impor barang dari China mencapai US$463 juta pada akhir Februari 2020.

Ilustrasi. Foto Antara.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan terjadi penurunan nilai impor barang dari China sejak merebaknya coronavirus.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kemenkeu Syarif Hidayat mengungkapkan terjadi penurunan impor China dari US$1,097 miliar pada Desember 2019 menjadi US$463 juta pada akhir Februari 2020.

"Jadi total sampai minggu kesembilan 2020 nilai impor turun US$463 juta dibandingkan akhir Desember 2019 sebesar US$1,097 miliar, dan masih ada tren turun," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (3/3).

Syarif pun menjelaskan, jika melihat pola pergerakan impor barang China dari tahun sebelumnya (2018-2019), menjelang tahun baru dan Imlek memang selalu terjadi penurunan nilai impor barang China. Namun, akan meningkat kembali di dua minggu setelah perayaan Imlek.

Hanya saja, pada tahun ini terjadi anomali pergerakan impor China. Alih-alih meningkat, pascaperayaan imlek 25 Januari lalu, dua minggu setelahnya nilai impor China justru terus merosot.