Dampak infrastruktur RI masih kalah dari Malaysia

Pembangunan infrastruktur di Indonesia ternyata masih kalah dari sisi dampak terhadap ekonomi ketimbang Malaysia, Thailand, hingga Filipina.

Pembangunan infrastruktur di Indonesia ternyata masih kalah dari sisi dampak terhadap ekonomi ketimbang Malaysia, Thailand, hingga Filipina. / Antara Foto

Meski terus menggalakkan sejumlah program untuk pembangunan di sektor infrastruktur, akan tetapi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masih kalah dengan negara ASEAN.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), pertumbuhan belanja infrastruktur Indonesia hanya berkontribusi sebesar 8,60% lebih rendah dari Malaysia sebesar 8,70%.

Negara tetangga lainnya seperti Thailand dapat tumbuh hingga 10,3%, Vietnam 11,5%, dan Filipina 12,6%.

"Pertumbuhan infrastruktur Indonesia memang masih relatif lebih rendah dibandingkan negara tetangga. Kita kalah cepat dibangun kalau dibandingkan dengan negara-negara satu kawasan,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (12/8).

Kendati demikian, dia mengatakan, daya dorong belanja infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi sektor konstruksi tinggi, elastisitasnya mencapai 0,55%.