Darmin: Ekonomi digital gerus perdagangan dan ritel

Rata-rata pertumbuhan perdagangan dan ritel melemah menjadi 10,5% dibandingkan posisi lima tahun terakhir yang sekitar 12,5%

Penetrasi ekonomi digital dalam lima tahun terakhir dinilai langsung memberikan pengaruh terhadap sektor perdagangan dan ritel. Melansir Antara, rata-rata pertumbuhan perdagangan dan ritel saat ini hanya berkisar 10,5% atau turun dibandingkan lima tahun terakhir yang mencapai 12,5% per tahun.

"Terjadi perlambatan atau ada yang mungkin tidak tertangkap oleh data makro," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan dalam acara "Digital Economic Briefing 2017" di Jakarta, Kamis.

Di sisi lain, sektor ritel melalui jalur perdagangan elektronik dalam jaringan (e-commerce) di satu sisi tumbuh hampir 30 kali lipat dalan tiga tahun terakhir. Namun, kecepatan pertumbuhan tersebut perubahannya masih menumpuk pada kegiatan tertentu.

"Kalau dilihat dari barang konsumsi, tidak semua barang konsumsi diperdagangkan secara online. Lebih banyak produk tahan lama untuk rumah tangga," ucap Darmin.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu juga menyebutkan bahwa penetrasi digital memunculkan perubahan di dalam kecenderungan konsumsi masyarakat yang mulai bergerak ke arah kegiatan waktu luang.