Di tengah pandemi, ekspor rempah-rempah Indonesia meningkat

Tingginya permintaan rempah-rempah di masa pandemi disebabkan berbagai negara mulai menyadari manfaat dari tanaman endemik tersebut.

Petugas menyortir rempah-rempah di Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu (PSPJ) di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (17/1/2019).Foto Antara/Harviyan Perdana Putra/tom.

Meski mengalami hambatan dalam distribusi rempah-rempah selama pandemi Covid-19 ke berbagai negara importir, ternyata pertumbuhan ekspor Indonesia mengalami peningkatan.

Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Olvy Andrianita, mengatakan pada periode Januari hingga April 2020 pertumbuhan ekspor rempah-rempah Indonesia mencapai US$218 juta atau meningkat 19,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Tingginya permintaan rempah-rempah ini terjadi Januari-April. Kalau kami mencatat ada US$218 juta, jadi meningkat 19,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya dalam konferensi video, Kamis (25/6).

Tingginya permintaan rempah-rempah di masa pandemi disebabkan berbagai negara mulai menyadari manfaat dari tanaman endemik tersebut bagi kesehatan dan menambah imun tubuh. 

"Justru di masa pandemi ini kita bersyukur bahwa dunia mulai melihat natural resource sangat dibutuhkan. Rempah-rempah ternyata mempunyai sesuatu yang bernilai bagi kesehatan tubuh bagi imunitas," ujarnya.