Dihajar Covid-19, IHSG makin jauh tinggalkan 4.000

Investor pasar modal merespon negatif kebijakan moneter Bank Indonesia. 

Ilustrasi. Foto Antara.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 1,14% ke level 4.058 pada pembukaan perdagangan Jumat (20/3).  Lima menit setelah perdagangan dibuka, IHSG terus ambrol hingga 4,3% menyentuh level 3.928.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan sentimen dalam negeri datang dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020. 

Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan di bawah 5%, yaitu sebesar 4,2%-4,6%. Proyeksi tersebut dampak dari Covid-19 yang memberikan ketidakpastian dan tekanan pasar keuangan dan perekonomian global.

Selain itu, Bank Indonesia juga kembali memangkas suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) menjadi 4,5%.

"Kami memandang langkah kebijakan moneter BI tersebut sebagai upaya meminimalisir risiko perlambatan ekonomi dan mencegah resesi ekonomi domestik, akibat dampak dari penyebaran virus corona. Sekaligus mendorong keyakinan pasar terhadap ekonomi Indoensia," kata Nico, Jumat (20/3).