DPR berharap pertumbuhan ekonomi semester II bisa lebih baik

Pencapaian pertumbuhan ekonomi semester I-2018 didukung konsumsi rumah tangga yang tumbuh stabil

Pekerja melintas di dekat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/7)./AntaraFoto

Badan Anggaran menyetujui melanjutkan laporan realisasi semester I-2018 dan prognosis semester II APBN TA 2018 ke dalam Undang-undang. 

Koordinator Panja Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Aziz Syamsudin, mengatakan, realisasi dan perkembangan indikator ekonomi dalam semester I-2018, secara keseluruhan diantaranya, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% (yoy), inflasi 3,1% (yoy), serta tingkat bunga SPN 3 bulan sebesar 4,3%. 

Selain itu, nilai tukar rupiah sebesar Rp 13.746 per US$, harga minyak mentah indonesia US$ 6,7 per barel. Lifting minyak sebesar 758 ribu dan lifting gas 1.146 ribu barel (setara minyak per hari). 

"Pencapaian pertumbuhan ekonomi tersebut didukung konsumsi rumah tangga yang tumbuh stabil. Disisi lain, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) mencatat pertumbuhan tertinggi sejak 2012. Konsumsi pemerintah lebih tinggi serta ekspor-impor yang tumbuh positif," jelas Aziz, Rabu (25/7) dalam rapat Banggar di DPR. 

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi makro dalam semester II-2018 diharapkan dapat lebih tinggi dari semester sebelumnya, yaitu diperkirakan mencapai 5,3% .